Minggu, 04 Maret 2012

PEREMPUAN “sedikit menuang untuk Blog’ku...”

Seorang sahabat bercerita...... karena cinta


Harus seperti apakah aku? Ketika aku mencintai seorang laki-laki, sangat... namun cintaku tidak dpt kuwujudkan.... aku teramat sangat mencintainya..namun aku melakukan kesalahan, melukainya...aku kembali dgn mantanku namun aku terlalu dalam..sehingga lahirlah buah hatiku.. berat rasanya dia mau menerimaku utuh namun aku tidak bisa...karna dia bkn ayah anakku...masa yg terlalu sulit kualami.. aku tidak diterima kedua orang tua lagi, dan disini aku tidak nyaman karna aku tidak bisa meluapkan kangenku pada Bapa’ku dan aku tidak boleh berjumpa dengan Bapa’ku... ah Bapa...maafkan aku...

Kami masih saling berkomunikasi dan kami berusaha mewujudkan cinta kami, suatu saat tak lama aku menikah..aku tahu bahwa suamiku pernah menikah siri..namun keluarganya menyembunyikan itu dari aku...aku sakit...aku ingin menuntut cerai dan menyusun rencana supaya aku bisa cerai darinya.. aku ingin kembali padanya yang masih menunggu’ku dengan setia...

Namun aku bertahan demi anak’ku..disini ku menerima semua jalanku ... berusaha menjadi bahagia dan menerima suamiku...semoga aku bisa bahagia...

................

Aku mencintainya Bapa...sungguh ...tapi kenapa dia meninggalkan aku..?? dengan segala kepunyaan’ku kuberikan ..semua....aku mencoba bangkit .. berat.. betapa bahagia seorang sahabat selalu berada disisiku..dia senantiasa menemaniku..dan aku bangkit.. kukejar mimpiku meski aku tertatih..akhirnya aku medapatkan mimpiku bahkan lebih dari yang kubayangkan... terima kasih cinta kamu menguatkan aku...

...................

Hidup itu harus bagaimana? Itu pertanyaan terbesar dalam hidupku.... aku mencintainya... sepenuh hatiku..walaupun dia tidak kaya, tidak tampan, seperti kata ibuku... apa yang harus aku lakukan ibu..supaya engkau menerimanya utuh..? kuwujudkan mimpi’mu menjadi kebanggaan’mu... tapi karena engkau bangga padaku, engkau tidak tahu ibu... bahwa .....dia bisa menerimaku..utuh..

Diluar aku adalah kebanggaan’mu tapi engkau tidak tahu apa yang aku rasakan dan telah aku alami.. dia bisa menerimaku..utuh..

Maafkan aku ibu..aku menodai rasa bangga’mu...aku ingin restumu ibu...aku mencintainya......

......................

Dia tampan..sangat tampan..sikapnya pun lembut.. aku menikah dengan’nya..namun hatiku tersadar setelah kutahu...dia mencintai yang lain...berulang kali sepanjang hidupku...

Aku harus tegar, aku orang yang kuat..demi anak’ku aku harus ....

Aku ingin dia berubah dan dia berjanji untuk berubah.. dan dia berubah...aku mulai merasa nyaman...namun setelah menginjak usia senja .. aku terkejut dia melakukan’nya lagi...kenapa?

Aku kuat ada anak-anak’ku yang menguatkan aku dan mendampingiku...

Kadang aku ingin berontak, mengadu padaMu Bapa... kenapa dia dalam hidupku tidak pernah ada disampingku? Dia ada namun aku merasa sendiri...hingga usia senja pun aku tertatih sendiri...

......................

Aku berkaca ...aku seorang perempuan.. dilahirkan dari seorang perempuan dengan kasih seorang perempuan.. sekali lagi kuberkaca..perempuan itu harus seperti apa dan bagaimana menjadi seorang perempuan?? Huh...lama ku merenung..tak jua kutemukan.. Yang aku tahu perempuan adalah cinta. Perempuan itu indah, berjiwa besar, tegar, sabar. Perempuan adalah ibu, dan wanita.

Kadang aku berpikir, kenapa perempuan selalu menjadi posisi lemah, betapa indahnya jika dia merasakan cinta, kesetiaan, dihormati, dan gairah hidup. Bagiku perempuan harus bisa mengungkapkan kemauan mereka dan apa yang dirasakan’nya.

..........................

Lelaki...aku mencintaimu...dengan segenap asaku, jiwaku, ragaku ..aku berlari mencari dan kududuk disudut ini menantimu, lebih dari sebuah penantian...

Ku ingin hidup dengan’mu dan selalu mencintaimu..keinginanku ... hasratku..lebih dari sekedar luapan asa, gairahku namun...kutersadar....engkau jauh..menghilang...bersama perempuan lain seperti aku, mungkin ....

..........................

Gairah hidupku untukmu lelaki...yang mengarungi nafas bersamaku...yg merengkuh asaku..yang berbalut peluh denganku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar